JAKARTA - Berbuka puasa dengan makanan atau minuman manis dinilai dapat langsung memberikan energi. Tapi, apakah itu benar? Temukan ja...
JAKARTA - Berbuka puasa dengan makanan atau minuman manis dinilai dapat langsung memberikan energi. Tapi, apakah itu benar? Temukan jawabannya di sini.
Berbukalah dengan yang manis. Itu merupakan slogan yang sering kita dengar sebagai saran berbuka puasa. Slogan tersebut tidak sepenuhnya salah, namun, kita harus lebih teliti lagi untuk menerjemahkan slogan tersebut dalam menu makanan berbuka kita.
Pada saat menjelang berbuka puasa, kadar gula darah, cairan dan elektrolit dalam tubuh kita biasanya memang sudah sangat rendah. Untuk itulah pada saat berbuka puasa, kita memang dianjurkan untuk berbuka dengan makanan atau minuman yang dapat mengatasi dahaga, seperti air putih dan sumber karbohidrat sederhana yang dapat mengembalikan kadar gula dalam darah dengan cepat. Kita juga dianjurkan untuk berbuka dengan makanan atau minuman manis, untuk kemudian melanjutkan dengan makanan utama yang sehat.
Namun, yang sering terjadi adalah ketika berbuka puasa, kita menyantap makanan dan minuman yang manis yang sering kali tidak padat, di antaranya manisan, makanan bersalut gula, dan minuman sirop gula. Sehingga meskipun kadar gula darah dalam tubuh segera meningkat, namun tubuh masih merasa lapar dan malah semakin menginginkan makanan dan minuman yang manis.